Selamat Datang Di Blog Syair Kalbu, Smoga Memberikan Manfaat Kepada Sahabat-sahabat Pengunjung Dan Jangan Lupa Sahabat Tinggalkan Komentar ya karena Komentar Sahabat Sangat Memberi Motivasi Dan Inspirasi Kepada Saya.

Followers

Visitors

postheadericon SUARA HATI YANG MERDU

Suara hati memanggil dari kelelapan tidur 

di celah Jiwa jiwa keheningan terdengar nyanyian 

jeritan dan teriakan merdu 

menggelegar di puncak kegelapan. 

Merasakan suatu tarikan nafas keinsafan 

yang telah lama terlindung di balik tabir buaian dunia 

membuat aku melupakan belaian kasih yang Agung 

mengharap keindahan terbawa awan harapan kepada-Nya 

kini Mata terpejam terisak dalam alunan doa dari relung hati 

terdengar merdu saat memanggil nama-Nya 

penuh kepasrahan diri kepada-Nya 

atas kebesaran dan kemuliaan-Nya 

Mengharap suara hati berhembus dalam nafas 

Ampunan yang terucap di dalam hati 

melalui suara hati yang merdu dengan kesedihan di hati 

Bergejolak di dalam kalbu memenuhi ruang kebahagian hakiki 



postheadericon CINTA RAPUH

Cinta yang tak sempurna dalam hati 

yang sedikit merindukan kebahagiaan 

untuk menceriahkan hati dan menyejukkan jiwa 

agar dapat menikmati keheningan sang malam 

dalam segala cerita tentang rasa cinta yang rapuh 

terselubung dalam impian-impian kehidupanku 

yang selalu berhembus dalam hari-hari 

yang mengharukan dalam hati 

dengan kesabaran dengan segala kesengsaraan 

karena sebuah cerita cinta yang rapuh 

yang setiap kali aku pikirkan dalam hati 

walaupun aku tidak tahu bahwa ini rasa sakit 

ataukah nyanyian kalbu yang merdu 

untuk kupersembahkan harapanku pada-Nya 

walaupun sedikit cinta yang kupunya dan rapuh 

karena aku tak tahu kapan aku datang pada-Nya 

namun aku selalu mengharap ampunan-Nya 

karena cinta rapuh ini menciptakan duka dalam hati 

agar dapat pergi dengan tenang dan tentram menuju kepada-Nya 

untuk merasakan kelembutan kasih-Nya 

postheadericon PELIPUR JIWA YANG TERLUKA

setetes embun 

memercikkan Penderitaan 

di dalam jiwa 

yang pasrah menanggung 

segala resah dan gelisah. 

mengendap dalam pikiran 

tentang bayangan kesunyian 

membiarkan aku disini 

terdiam dalam sunyi 

mengharap sbuah malam penuh cahaya 

yang tanpa ada ruang untuk sbuah kegelapan 

menantikan suatu senja yang kelam 

dengan harapan yang dapat kupahami 

sehingga aku bisa meringankan duka lara jiwa. 

Bagi diriku yang tak lebih hanyalah makhluk sengsara 

yang hanya tinggal puing-puing belaka.


Page Facebook

Pesan & Kesan


ShoutMix chat widget