About Me
Followers
Visitors
HIDUP TERUS BERLALU
Bergerak perlahan, menuju terbitnya matahari
terkadang senang bahagia
terkadang sedih menderita
selalu datang menerka dalam jiwa
yang telah melangkah dalam ayunan angin lalu
kini saatnya menengadahkan tangan kepada Ilahi
dikala remang dalam segala gulita
mensyukuri terang cahaya-Nya
dengan segala anugerah telah tercurah dalam hati
kini saatnya membangun menara iman menjulang tinggi
dari tiang-tiang kerinduan
tempat hati kelak bersandar pada-Nya
hidup terus berlalu
memohon pertolongan-Nya
meminta ampunan-Nya
dalam kesabaran
untuk menanti angin yang akan meniup layar dalam mengarungi lautan luas
untuk menyambut fajar abadi
mengharap berada dalam pelukan-Nya
Malam Penyesalan
di keheningan dengan jeritan doa
mengerang penyesalan mencurahkan hati kepada-Nya
meminta ampunan ketika malam telah lengang
direlung kesunyian bersama penyesalan di dasar jiwa kepasrahan
penuh keharuan yang menyesatkan dada
menanti keabadian ampunan-Nya diruang penyesalan
yang memuat segala keindahan harapan yang telah melalaikan
hati terlena dalam buaian nafsu yang membelenggu
dalam kenangan yang membekas
di malam ini kuletakkan tangan di atas penyesalan
yang telah lama terpemdam di jiwa
melingkupi relung hati
yang tenggelam didasar kalbu yang sunyi
malam penyesalan
untuk kusingkapkan segala dosa
menyerahkan jiwa ragaku
sambil melambaikan tangan
mengharap berada dalam genggaman-Mu
karena hanya dalam kuasa-Mu
untuk menuju keheningan Ilahi yang abadi
Langganan:
Postingan (Atom)