About Me
Followers
Visitors
PELIPUR JIWA YANG TERLUKA
memercikkan Penderitaan
di dalam jiwa
yang pasrah menanggung
segala resah dan gelisah.
mengendap dalam pikiran
tentang bayangan kesunyian
membiarkan aku disini
terdiam dalam sunyi
mengharap sbuah malam penuh cahaya
yang tanpa ada ruang untuk sbuah kegelapan
menantikan suatu senja yang kelam
dengan harapan yang dapat kupahami
sehingga aku bisa meringankan duka lara jiwa.
Bagi diriku yang tak lebih hanyalah makhluk sengsara
yang hanya tinggal puing-puing belaka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar